Sinergikan SMK dengan Industri dan Dunia Kerja Melalui Sistem Informasi Bisa Kerja
PONTIANAK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat menggelar acara penggunaan sistem Bisa Kerja yang dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimnatna Barat, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat, Selasa (16/11).
Hadir pula perwakilan dari perguruan tinggi, antara lain Rektor IKIP PGRI Pontianak, dan Politeknik Negeri Pontianak, serta pimpinan dari dunia usaha dan industry seperti PT Akcaya Utama Press, Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat, pimpinan perusahaan-perusahan terbesar di Kalimantan Barat, Persatuan Hotel dan Restauran Indonesia Kalimantan Barat, Pengurus Bursa Kerja Khusus (BKK) Kalimantan Barat, dan Kepala SMK se Kalimantan Barat.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Sugeng Hariadi, dilanjutkan materi dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat, penandatangan kesepakatan kerja sama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dengan beberapa pimpinan perguruan tinggi dan perusahaan yang ada di Kalimantan Barat. Acara diakhiri dengan dukungan penggunaan system informasi Bisa Kerja oleh seluruh peserta yang hadir
Sistem Bisa Kerja merupakan sistem yang menghubungkan antara pihak sekolah dengan Industri, Dunia Usaha, dan Dunia Kerja (IDUKA) dalam hal memberikan layanan dan informasi Praktik Kerja Lapangan (PKL), penelusuran lulusan dan pemenuhan kebutuhan ketenagakerjaan yang terintegrasi dengan seluruh perusahaan yang ada di provinsi Kalimantan Barat.
Sebagai jawaban dari tantangan industri yang semakin besar, penggalian kompetensi lulusan SMK harus sesuai dengan yang dibutuhkan oleh IDUKA ke depannya. Kurikulum Pendidikan Kejuruan di Indonesia sudah saatnya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja (Link-and-SuperMatch). Pada hakitatnya, konsep Link-and-Match dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkan relevansi Pendidikan Kejuruan dengan kebutuhan Industri.
Sebagai salah satu bentuk pendukung konsep Link-and-SuperMatch, Sistem Informasi Bisa Kerja menawarkan berbagai macam fitur yang menghubungkan pihak sekolah dengan Industri, dalam hal memberikan layanan PKL, penelusuran lulusan, dan pemenuhan kebutuhan ketenagakerjaan. Sistem Informasi Bisa Kerja, bekerjasama dan sudah terintegrasi dengan lebih dari 1000 perusahaan di Kalimantan Barat (dan terus bertambah), dalam memberikan informasi lowongan pekerjaan, PKL, magang siswa, magang guru dan penyediaan guru tamu.
Khusunya untuk SMKN 1 Nanga Tayap salah satu bentuk pendukung konsep Link-and-SuperMatch yaitu dengan membuat perjanjian kerja sama dengan salah satu perusahaan yang ada di Kecamatan Nanga Tayap yaitu PT. Agrolestari Mandiri (Sinar Mas) dalam rangka upaya meningkatkan mutu pendidikan di SMKN 1 Nanga Tayap.
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini